Rabu, 31 Maret 2010

Bronchitis dan Pengobatannya

(Jawaban Pertanyaan Mengenai Penyakit Bronchitis)
Penyakit ini timbul karna radang cabang2batang tenggorokan (Bronchi)
Tidak semata2 karna hawa dingin, Penyakit Bronchitis ada 2 macem yaitu Bronchitis biasa en Bronchitismenahun.
Bronchitis biasa banyak terdapat lendir sementara yg menahun tidak (banyak menyerang perokok).
Keduanya tergolong penyakit yg gampang menular dan mudah menjadi radang paru2.

Gejala umum:
1. Sering batuk pekat disertai lendir.
2. Rasa nyeri en panas pada bagian dada, kadang tulang belakang pada dada.
3. pernapasan agak susahdan terasa sesak
4. kadang diikuti kenaikan suhu badan

Perawatan en Pengobatan:
1. Istirahat yg cukup
2. Sementara waktu hindari daging, makanan yg pedas2, makanan yg digoreng, en yg banyak mengandung tepung dan gula
3. usahakan banyak makan sayur (daun singkong, daun katuk, bayam wortel en kubis) dan buah2an yg tua (msk pohon) pepaya, mangga sawo, tomat.
4. Susu telur, hati sapi dan minyak ikan.
5. kalo hawa dingin kenakan pakaian tebal perlu diperhatikan adalah bagian leher en dada.
Rendam kaki dgn air hangat dan dingin secara bergantian
6. Berjemur pagi hari (jam 8-9) selama 10-15 menit

Pengobatan:
Bisa pilih salah satu
1. Rimpang Lengkuas i jari, cuci persih lalu parut peras dengan air masak 1/2 cangkir tambah madu 2 Sendok Makan. (2-3 X sehari 2 Sendok Makan sekali minum)
2. Daun Bayam Duri 1/2 genggam cuci bersih lalu giling, tuang air masak 3 Sendok Makan en sedikit garam, diperas disaring lalu diminum (2X sehari)
3. 2 tangkai Bunga Sepatu cuci lalu tumbuk truang air masak 3/4 cangkir en sedikit garam (2X sehari)

Minggu, 21 Maret 2010

Prediksi Soal dan Pembahasan UN Fisika 2010

UN untuk siswa SMA akan segera dimulai. Hari senin tanggal 22 Maret 2010 akan di awali oleh mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Biologi bagi anak IPA. Adapun Pelajaran Fisika akan diteskan pada hari kamis 25 Maret 2010. bagaimana prediksi soal UN untuk mata pelajaran Fisika? yang pasti semua soal yang keluar pada saat tes tidak akan melenceng dari SKL yang Telah di keluarkan oleh pihak pemerintah. Selanjutnya prediksi UN yang akan saya tampilkan merupakan hak cipta BIMBINGAN BELAJAR TRIDAYA BANDUNG. prediksi soal UN ini diharapakan dapat membantu dan tembus 80%, seperti prediksi tahun sebelumnya. Saya tekankan bahwa ini murni prediksi TIM DKP Bimbingan belajar TRIDAYA.

Jumat, 19 Maret 2010

Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa di Daerah Terpencil

Daerah terpencil memang selalu identik dengan kekurangan dan keterbatasan. Terlebih dalam hal pendidikan. Keterbatasan sarana dan prasarana dalam melakukan pembelajaran selalu menjadi masalah klasik yang tak terpecahkan dalam melakukan pembelajaran. Tapi itulah yang sebenarnya terjadi di lapangan. Daerah terpencil memang faktanya jauh dari kota dan minim dalam fasilitas pendukung pembelajaran.

Termasuk dalam pembelajaran MIPA dan khususnya pembelajaran Fisika. Fasilitas laboratorium serta kelengkapannya merupakan salah satu penunjang aktivitas belajar siswa. Namun jika tidak ada fasilitas, apa boleh buat. Terpaksa aktivitas pembelajaran siswa adalah memperhatikan, membaca, serta mencatat hal yang disampaikan oleh guru. Padahal ilmu pengetahuan lebih dari sekedar memperhatikan dan mencatat. Menurut teori konstruktivist, ilmu pengetahuan harus dibangun oleh siswa dan harus melibatkan siswa secara langsung dalam membangun pengetahuan tersebut. Artinya, siswa dituntut untuk melakukan berbagai aktivitas pembelajaran selain membaca, memperhatikan dan mencatat. Aktivitas tersebut dapat berupa kegiatan praktikum dan penggalian pengetahuan secara mandiri, tentu saja dengan peran guru sebagai fasilitator.

Minim sarana dan prasarana bukan merupakan hambatan bagi guru yang kreatif. Hal tersebut justru merupakan tantangan yang butuh untuk ditaklukan. Tempat saya mengajar sekarang merupakan daerah yang bisa dikatakan terpencil dan minim fasilitas ( untuk pembelajaran IPA). Laboratorium Fisika tak layak pakai dan bahkan yang saya temukan pada saat pertama kali saya bertugas, hanyalah sebuah jangka sorong yang agak usang. Tak ada neraca pegas, bahkan gelas ukur pun tak saya temukan. Pada saat itu, anak-anak kelas XI meminta untuk melakukan praktikum Hukum Archimedes. Betapa bingungnya saya saat itu, namun melihat anak-anak yang begitu antusias saya mencari cara. Akhirnya, saya memutuskan untuk memfasilitasi praktikum dan menginstruksikan siswa untuk membawa toples kue (saya maksudkan untuk pengganti gelas ukur, telur, garam, gabus yang dibentuk persegi dengan ukuran 2x2x2 cm dan sendok ( saya maksudkan sebagai pengaduk dan alat ukur garam).

Dengan agak khawatir saya buat LKS seadanya dan saya fasilitasi mereka untuk praktikum peristiwa melayang, tenggelam dan terpaung dengan bahan seadanya tadi. Hasilnya, siswa sangat senang dan seluruh aktivitas belajar tercakup. Mulai dari membaca, mengamati, memperhatikan, menggali informasi hingga membuat kesimpulan setelah melakukan penyelidikan mereka lakukan. Mereka teramat senang dan aktivitas belajar siswa secara kuantitatif dapat ditingkatkan.

Dengan demikian, apakah minim fasilitas masih bisa menjadi alasan dalam memfasilitasi aktivitas belajar siswa? Saya rasa tidak, jika anda adalah guru kreatif dan inovatif. Tapi hal tersebut bukan berarti penulis sudah kreatif dan inovatif. Kreativitas dan kemampuan berinovasi penulis juga masih dalam taraf uji coba....( maklum CPNS baru). Selamat mencoba menjadi motivator dan inovator dalam pembelajaran!

Kamis, 18 Maret 2010

Menikah dengan Romantis di Pantai Sanur Bali















Pernahkah terpikir oleh anda menikah di sore hari disaksikan deburan ombak pantai sanur? wah Romantis sekali. seperti pernikahan George and Kathy ini... mereka menikah pukul 5 sore di depan Grand Hyatt Bali yang tepatnya berada di pantai sanur. Apa terpikir juga oleh anda untuk melakukan hal yang sama... Hmm coba anda pikirkan! bagi anda pasangan yang akan segera menikah tidak salah mencari informasi budget dan link untuk melaksanakan akad nikah di Bali.